Jumat, 05 September 2014 2 komentar

Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara dan Jatuhnya Kota Konstantinopel Ketangan Turki Utsmani



Jatuhnya kota Konstantinopel ketangan Turki Utsmani tidak lepas kaitannya dengan kedatangan bangsa Eropa ke Nusantara. 



Latar Belakang Kedatangan Bangsa Eropa di Indonesia - Sejak zaman dahulu Indonesia terkenal kaya akan rempah-rempah yang merupakan barang dagangan penting di Eropa. Pada saat itu orang-orang Eropa membeli rempah-rempah dari Indonesia di kota-kota dagang di sekitar Laut Tengah, terutama di Konstantinopel.


    Pada tahun 1453 kota Konstantinopel dikuasai oleh kerajaan Turki, kemudian Turki melarang bangsa-bangsa Eropa untuk datang dan berdagang di Konstantinopel. Jatuhnya kota dagang Konstantinopel ke tangan Turki akibat perang Salib menyebabkan terputusnya hubungan perdagangan antara Eropa dengan Asia Barat yang berakibat rempah-rempah menjadi langka dan sulit di cari dipasaran Eropa.


     Kemenangan Turki Utsmani atas Konstantinopel, kemudian membuat Turki Utsmani menguasai pusat perdagangan yang ada di Nusantara dengan cara menaikkan harga rempah-rempah. Karena kelangkaan rempah-rempah akhirnya mendorong bangsa Eropa untuk menjelajahi samudera hingga akhirnya sampai ke Nusantara, dengan semangat tujuan bangsa Eropa adalah 3 G yaitu Gold (Kekayaan), Gospel (Penyebaran Agama), dan Glory (Kejayaan). Hal ini lah yang membuat terjadinya hubungan antara datangnya bangsa Eropa ke Nusantara dengan jatuhnya Konstantinopel atas Turki Utsmani.


Proses Kedatangan Bangsa Eropa di Indonesia

Bangsa-bangsa Eropa yang berhasil menemukan dan sampai ke daerah penghasil rempah-rempah adalah :



1. Bangsa Portugis


Dibawah pimpinan Vasco da Gama, bangsa portugis tahun 1498 sampai ke Calicut ( India). Pada tahun 1511 Alfonso D’Albuquerque menguasai Malaka dan pada tahun 1512 sampai di Maluku.


2. Bangsa Spanyol


Dibawah pimpinan Magelhans, bangsa Spanyol tiba di Maluku pada tahun 1521. Kedatangannya di Maluku mengakibatkan terjadinya persaingan dan persengketaan dengan Bangsa Portugis. Untuk mengakhiri persaingan tersebut, diadakan perjanjian Saragosa ( 1592 ) isinya : Portugis menguasai Maluku, Spanyol menguasai Philipina.


3. Bangsa Inggris


Kedatangan bangsa Inggris di Asia dipelopori oleh EIC ( East Indian Company ) yang diberi hak untuk menangani perdagangan di Asia. Akan tetapi EIC tidak berhasil menanamkan pengaruhnya di Indonesia. 


4. Bangsa Belanda


Dibawah pimpinan Cornelis De Houtman, bangsa Belanda berhasil mendarat di pelabuhan Banten pada tahun 1596,tetapi kedatangannya tidak diterima oleh rakyat Banten. Ekspedisi ke 2 di pimpin Yacub Van Neck dan berhasil membawa rempah-rempah sehingga mendorong kapal- kapal dagang Belanda untuk datang ke Indonesia.
 
;